Tren Aksesoris 2009








Tren Aksesoris 2009
Tren Fashion 2009
Busana kaya detail tampaknya mulai tenggelam di 2009 mendatang. Faktor ekonomi tampaknya menjadi salah satu pemicunya. “Kondisi ekonomi global saat ini sangat memengaruhi bentukan fesyen tahun mendatang. Alhasil, karakteristik busananya lebih sederhana dan minim detail,” jelas Taruna K Kusmayadi, Ketua Umum Pusat Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI).Perancang yang kerap disapa Nuna ini menambahkan, detail berupa batu-batuan berukuran besar pun mulai menghilang dan yang lebih terekspos adalah pengolahan material. Material yang menjadi pilihan di antaranya organdi sutra, sifon, viskos, dan jersey. “Tantangan seperti inilah yang harus dihadapi masing-masing perancang untuk menyulap selembar kain menjadi busana yang menarik,” sebut Nuna yang kini sibuk menyiapkan koleksi untuk pergelaran Hong Kong Fashion Week 2009. Nuna tampaknya juga tertantang menawarkan koleksi busana yang sangat berbeda dibandingkan sebelumnya. Saat ini Nuna terlihat mengedepankan desain yang simpel, namun memiliki nilai jual tinggi. “Kali ini saya sudah tidak lagi melakukan eksperimen. Busana yang dibuat harus bisa dipakai dan laku di pasaran,” jelas Nuna yang merilis koleksi anyar di ajang “Fashion Exploration 2009″.
Di ajang pesta mode paling akbar besutan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) itu, Nuna mengambil tema koleksi “Pilgrimage”. Dia banyak menawarkan bentukan tangan kelelawar dan celana jodhpur (celana yang mengembang di bagian paha dan berkerut pada bagian bawah). “Koleksi ini memang bagian dari prototype yang akan disederhanakan untuk ready to wear. Biasanya tidak hanya detail yang diminimalisir, tetapi dari sisi desain juga tak serumit aslinya,” pungkas Nuna yang kali ini didukung perancang aksesoris asal Belgia, Rudy Coren.
Warna-warna tersebut menurut Angelia Teo (Kepala Divisi Asia Pasific WGSN), akan lebih menguatkan aura Pemakainya. Berbagai unsur dalam perpaduan warna hitam putih, ditambahkan dengan aksen merah dan biru juga diprediksi masih menjadi mode tren untuk tahun 2009. Akan tetapi perubahan tren fashion tak hanya berlaku dalam satu tahun kedepan, namun dapat berganti di setiap pertengahan tahun.
Pergantian warna dalam tren fashion di dunia internasional selalu mengikuti empat musim yang berlaku di masing-masing negara yaitu musim panas, gugur, hujan dan musim dingin. Namun karena Indonesia hanya memiliki dua musim yaitu panas dan hujan, maka perkembangan tren pun mengikuti perubahan iklim tersebut.
Ada banyak cara untuk mengurangi keriput kulit di tubuh kita.
Cara Alami Mengatasi Jerawat
Jerawat adalah suatu kondisi kulit dimana terjadi penyumbatan kelenjar minyak pada kulit disertai infeksi dan peradangan yang lazim pada anak remaja. Jerawat dapat timbul di wajah, dada, ataupun punggung. Banyak cara untuk mengatasi jerawat dan beragam obat ditawarkan untuk mengatasi gangguan kulit yang satu ini.
Dalam bukunya ‘ Tanaman Obat Penyembuh Ajaib’, Herminia de Guzman Ladion mencoba menawarkan cara-cara alami untuk mengatasi jerawat.Satu cara yang dapat menanggulangi munculnya jerawat adalah dengan hidroterapi — terapi air.
Penderita jerawat dianjurkan untuk :
- Mencuci muka dengan air hangat dan gunakan sabun lembut 3 kali dalam sehari.
- Uapi wajah selama 15 menit setelah dicuci, sekali setiap hari.
- Jangan menyentuh wajah dengan jari dan jangan memencet jerawat dengan jari.
- Minum banyak sari buah dan air putih.
- Tidur cukup, minimal 7 jam sehari dan kurangi atau kalau bisa hindari makanan bertepung, mengandung gula, coklat, dan kacang serta konsumsi banyak buah dan sayur.
Beberapa tanaman dan buah juga dapat digunakan sebagai obat penyembuh jerawat, diantaranya pepaya, jeruk kasturi, lidah buaya, dan daun romero.
Pepaya masak (Carica Papaya) dan Sari Jeruk Kasturi (Citrus)
- Campurkan 3 sendok pepaya masak yang sudah dihancurkan dengan 1 sendok makan sari buah jeruk kasturi.
- Tempelkan campuran tersebut pada wajah yang berjerawat setiap kali setelah mencuci wajah. - Biarkan hingga 30 menit dan cuci kembali dengan air hangat.
- Jika anda tidak mengalami kesulitan, anda dapat membiarkan campuran itu sebagai masker sepanjang malam.
Lidah Buaya (Aloe Barbadensis Mill)
- Kupas kulit daun lidah buaya berukuran sedang.
- Gosokkan sarinya pada wajah setiap kali selesai mencuci wajah dengan air hangat.
- Dengan perlakuan yang sama dengan masker dari pepaya dan jeruk kasturi, anda dapat membiarkannya sepanjang malam jika anda tahan.
Daun Romero (Ros Marinus Officianalis)
- Hancukan 5 helai daun dan peras sarinya.
- Bubuhkan sarinya pada wajah setelah mencuci wajah dengan air hangat.
- Biarkan sepanjang malam.
Jika anda teratur merawat wajah dengan bahan-bahan alami seperti di atas, niscaya anda akan mendapatkan wajah yang bebas dari jerawat dan segar sepanjang hari.